H-5, udah sampe mana, my dearest business plan? Yah, pokoknya udah bosen pisan, hampir tiap hari tagline-nya brownies dan brownies. Warnanya ungu lagi, inget jomblo, hahahaha XD. Everything becomes purple. Pulpen warna ungu, iket rambut, pokoknya tiap hari nemu aja yang warnanya ungu. Tak terelakkan lagi, makalah bisnis plan yang warnanya ungu. Ibu aku bilang, " kamu teh brownies wae, hayoh we brownies, teu bosen kitu?" Ya gimana lagi yaa, tuntutan profesi, #eaa dan aku sekarang sedang memindahkan laptop, cabut kabel internet. Fokus! Fokus buat bikin pos diblog, wkwkwk…
Akhir-akhir ini memang aku sering nge-post soalnya I need someone to share. Ga nemu orang yang tepat. Emang harus tepat aja gitu? Engga juga sih, lagi nyari orang yang lumayan nyambung buat diajak bicara masalah bisnis plan ini (again). Ya kumaha deuinya. Udah bingung aku teh, nge-blog adalah solusi terakhir. Ujung-ujungnya malah brainstorming sendiri, nanya sendiri, jawab sendiri. Alhamdulillah, ada beberapa teman yang mau ngasih saran dan kritik yang sangat berharga buat my dearest business plan. Sarannya sangat membangun. Terima kasih untuk Hardina Septiani--Dina dan Nisrina Putri Rahayu aka Ninis.
Kalau ditanya bikin bisnis plan banyak kendala, itu mah udah jelas. Jujur aja pengalaman aku bikin proposal masih sangat minim, bahkan nol besar. Maka dari itu, aku minta saran orang-orang, siapapun itu. Tentu aja dosen yang membimbing dan mengarahkan. Oh iya, aku berencana, apapun yang terjadi, mau proposalnya masuk atau engga, aku berniat buat bikin brownies buat dosennya,, yaa itung-itung ucapan terima kasih udah bimbing selama ini. Alhamdulillah, ilmunya nambah, jadi sobatan atau sekalian aja salam pacantel sama MS. Word, MS. Visio, sama MS. Excel. By the way, aku nge-post blog juga lewat MS. Word. Ga tau kenapa kalau disitusnya langsung, mood buat nge-post rada ilang gimanaa gitu. Sinyal nulisnya melemah.
Lagi-lagi, balik ke bisnis plan stress banget kesannya. Kalau dibilang stress engga (masa sih ??). Bosen dan eneg aja sih, soalnya udah sebulan lebih lho #parah. Ya Allah, pengen cepet beres atulaaah :'( . Berasa ga liburan lho, sama aja kayak kuliah. Mungkin yang bikin eneg ini adalah niat yang ga lurus. Kadang-kadang atau malah sering, kalau konsultasi sama dosen itu tegang, kalau itu sidang skripsi kayaknya aku pingsan deh #lebay ah! Dosennya ga ngegel kok, tenang mil. Tapi, ada beberapa hal yang bikin aku takjub, aku bisa melangkah sejauh ini, dan aku mikir without Him we are so powerless. Walaupun orang lain mikir,, yaa cuma konsul bolak-balik Bandung-Jatinangor. Andaikan aku sama rekan-rekan itu engga tahan mental (terutama tahan sama godaan syetan yang terkutuk), mungkin proyek ini udahan. Begitu aja, ga berbekas. Dan menulis post ini aku jadi inget, kita harus membereskan apa yang kita mulai, sampai tuntas! Bisa jadi, itu adalah ciri dari orang yang punya integritas. Semangaaat Milee, manajerku tersayang Oddy dan Desiii. We can DO it!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar