![]() |
(colourbox.com, 2012) |
Kalau kita mendengar kata susu pasti yang ada dibenak kita: putih, sapi, berair, suka diminum. Sebenarnya bukan hal itu saja lho. Si putih yang menyegarkan ini merupakan salah satu bahan pangan yang penting bagi asupan nutrisi tubuh. Oleh karena itu, susu termasuk dalam bagian "4 sehat 5 sempurna". Susu memiliki kandungan gizi yang baik seperti vitamin dan mineral, lemak, dan karbohidrat. Menurut Tjahjadi, dkk (2011), susu adalah sekresi dari kelenjar-kelenjar susu hewan mamalia, yang berperan sebagai makanan bagi anak hewan tersebut selama alat pencernaannya belum mampu menyerap protein asing. Pada umumnya, air susu dihasilkan sapi perah, tetapi ada pula yang dihasilkan dari hewan mamalia lain, misalnya kerbau (India), biri-biri dan kambing (Eropa Selatan), rendeer (Lapland) (Tjahjadi, dkk, 2011).
Susu diperoleh dari hasil perahan hewan seperti sapi. Aroma susu setelah diperah umumnya kurang disukai oleh konsumen. Untuk memenuhi kebutuhan konsumen, perusahaan-perusahaan susu melakukan inovasi dengan membuat susu bubuk, susu kental, susu kental manis, susu UHT (Ultra High Temperature), flavored milk, dan lain-lain. Susu UHT umumnya lebih mahal karena melalui proses pemanasan 132 derajat celcius selama 1 detik dengan tetap mempertahankan nilai gizinya. Susu UHT dapat tahan ± 1 tahun. Flavored milk umumnya lebih disukai anak-anak karena cita rasanya beragam. Ada rasa stroberi, vanila, cokelat, moka, dan lain-lain. Kalau ada yang lagi diet bisa mengkonsumsi susu rendah lemak (low fat).
Mengapa dengan mengkonsumsi susu kita menjadi sehat dan cerdas? Susu memiliki kandungan gizi yang dapat memenuhi nutrisi otak. Biasanya susu ditambahkan zat yang disebut kolin. Kolin berfungsi untuk membantu kelancaran impuls di otak sehingga menjadikan anak lebih cerdas. Penelitian menyangkut manusia yang pernah dilakukan oleh Zeisel (2004) adalah dengan memberi perlakuan suplementasi kolin pada beberapa relawan pria dan wanita selama beberapa waktu. Kesimpulan peran kolin dapat diambil setelah dia membandingkan nilai tes IQ para relawan sebelum dan sesudah memperoleh suplementasi. Peningkatan nilai IQ yang diperoleh ternyata sangat signifikan. Oleh karena itu, dia menduga bahwa pemenuhan kebutuhan tubuh akan kolin dapat meningkatkan kecerdasan (Astawan, 2005).
Apa aja sih yang terkandung dalam susu? Selain kolin terdapat vitamin yang larut dalam air, Vitamin B dan C dan vitamin yang larut dalam lemak: vitamin A, D, dan E (Buckle, dkk, 1987). Mengkonsumsi dua gelas susu dapat memenuhi kebutuhan nutrisi sehari-hari.
Tabel 1. Kandungan Vitamin Rata-rata Susu Segar
(Buckle, dkk, 1987)
Ironisnya, di beberapa daerah sentra produksi susu justru masyarakatnya kurang menyukai susu. Hal ini terjadi pada masyarakat yang berada di daerah Pangalengan. Dibutuhkan peran Pemerintah yang proaktif mendukung upaya gerakan meminum susu ini, misalnya beberapa waktu lalu di Car Free Day, Dago, Bandung diadakan pembagian susu gratis. Pembagian susu gratis ini dalam rangka memperingati Hari Susu Sedunia. Mengadakan acara-acara yang unik dan kreatif ini dapat memberikan edukasi dan inspirasi kepada masyarakat untuk meminum susu.
Di samping enak, sehat, dan bergizi, susu juga perlu diperhatikan apakah bahan penyusunnya halal atau tidak. Masyarakat Indonesia yang sebagian berpenduduk muslim tentu menyadari betapa pentingnya kehalalan makanan atau minuman ini. Kita bisa temui di toko-toko, supermarket, dan di pasar banyak sekali produk makanan dan minuman yang tidak memiliki label halal atau tidak terdaftar pada LPPOM MUI. Syarat makanan dan minuman yang baik salah satunya adalah sesuai dengan aturan agama (Tjahjadi, dkk, 2012) selain memperhatikan peraturan perundangan, Standar Nasional Indonesia (SNI) yang dibuat oleh Pemerintah. Hal ini tercantum dalam surat Al Maidah ayat 88:
Artinya: Dan makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa yang Allah telah rezekikan kepadamu, dan bertakwalah kepada Allah yang kamu beriman kepada-Nya.
Jadi, susu adalah minuman yang sehat dan mencerdaskan. Ayo minum susu agar tubuh sehat, kuat, dan cerdas. Selamat menikmati susu :D
Referensi:
Astawan, M. 2005. Kolin, Seberapa Banyak Harus Dikonsumsi ?. (Available at: http://web.ipb.ac.id/~tpg/de/pubde_ntrtnhlth_kolin.php)
Buckle, K. A., dkk. 1987. Ilmu Pangan. Penerbit Universitas Indonesia, Jakarta.
Tjahjadi, C. dan H. Marta. 2011. Pengantar Teknologi Pangan. Universitas Padjadjaran, Bandung.
Susu diperoleh dari hasil perahan hewan seperti sapi. Aroma susu setelah diperah umumnya kurang disukai oleh konsumen. Untuk memenuhi kebutuhan konsumen, perusahaan-perusahaan susu melakukan inovasi dengan membuat susu bubuk, susu kental, susu kental manis, susu UHT (Ultra High Temperature), flavored milk, dan lain-lain. Susu UHT umumnya lebih mahal karena melalui proses pemanasan 132 derajat celcius selama 1 detik dengan tetap mempertahankan nilai gizinya. Susu UHT dapat tahan ± 1 tahun. Flavored milk umumnya lebih disukai anak-anak karena cita rasanya beragam. Ada rasa stroberi, vanila, cokelat, moka, dan lain-lain. Kalau ada yang lagi diet bisa mengkonsumsi susu rendah lemak (low fat).
![]() |
(milkpep.org, 2012) |
Apa aja sih yang terkandung dalam susu? Selain kolin terdapat vitamin yang larut dalam air, Vitamin B dan C dan vitamin yang larut dalam lemak: vitamin A, D, dan E (Buckle, dkk, 1987). Mengkonsumsi dua gelas susu dapat memenuhi kebutuhan nutrisi sehari-hari.
Tabel 1. Kandungan Vitamin Rata-rata Susu Segar
Vitamin
|
Kandungan per 100 g susu
|
Vitamin A
Vitamin C
Vitamin D
Vitamin E
Vitamin B
Tiamin
Riboflavin
Niasin
Asam pantotenat
Asam folat
Biotin
Piridoksin
Vitamin B12
|
160 IU
2,0 mg
0,5-4,4 IU
0,08 mg
0,035 mg
0,17 mg
0,08 mg
0,35-0,45
3-8 mu g
0,5 mu g
0,05-0,1 mg
0,5 ![]() |
Ironisnya, di beberapa daerah sentra produksi susu justru masyarakatnya kurang menyukai susu. Hal ini terjadi pada masyarakat yang berada di daerah Pangalengan. Dibutuhkan peran Pemerintah yang proaktif mendukung upaya gerakan meminum susu ini, misalnya beberapa waktu lalu di Car Free Day, Dago, Bandung diadakan pembagian susu gratis. Pembagian susu gratis ini dalam rangka memperingati Hari Susu Sedunia. Mengadakan acara-acara yang unik dan kreatif ini dapat memberikan edukasi dan inspirasi kepada masyarakat untuk meminum susu.
Di samping enak, sehat, dan bergizi, susu juga perlu diperhatikan apakah bahan penyusunnya halal atau tidak. Masyarakat Indonesia yang sebagian berpenduduk muslim tentu menyadari betapa pentingnya kehalalan makanan atau minuman ini. Kita bisa temui di toko-toko, supermarket, dan di pasar banyak sekali produk makanan dan minuman yang tidak memiliki label halal atau tidak terdaftar pada LPPOM MUI. Syarat makanan dan minuman yang baik salah satunya adalah sesuai dengan aturan agama (Tjahjadi, dkk, 2012) selain memperhatikan peraturan perundangan, Standar Nasional Indonesia (SNI) yang dibuat oleh Pemerintah. Hal ini tercantum dalam surat Al Maidah ayat 88:
![]() |
(quran.com, 2012) |
Jadi, susu adalah minuman yang sehat dan mencerdaskan. Ayo minum susu agar tubuh sehat, kuat, dan cerdas. Selamat menikmati susu :D
![]() |
(istockphoto.com, 2012) |
Referensi:
Astawan, M. 2005. Kolin, Seberapa Banyak Harus Dikonsumsi ?. (Available at: http://web.ipb.ac.id/~tpg/de/pubde_ntrtnhlth_kolin.php)
Buckle, K. A., dkk. 1987. Ilmu Pangan. Penerbit Universitas Indonesia, Jakarta.
Tjahjadi, C. dan H. Marta. 2011. Pengantar Teknologi Pangan. Universitas Padjadjaran, Bandung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar