Siapa sih yang ga suka susu kedelai? Mungkin beberapa orang atau mungkin banyak orang yang ga doyan susu yang satu ini. Setelah bergalau ria dengan mata kuliah semester 5 -_-, akhirnya saya memutuskan untuk menjadi tester makanan (kali ini lebih intens) atau bisa dibilang wisata kuliner gitu. Ternyata asik juga nih.
Beberapa hari yang lalu saya nyobain susu kedelai suatu produk (merk ga disebutin ya), tinggi kalsium, rasa vanilla. Kalau menurut saya sih, dilihat dari segi kemasan kurang menarik dan kurang praktis karena ngebukanya harus pake gunting. Kalau saya memposisikan jadi konsumen mungkin kayak gitu ngomongnya (enak bener), tapi menurut anak teknologi pangan "OK, itu masih bisa diterima". Kalau aja pake karton kayak pengemasan susu UHT bakal sedikit beda. Just my opinion.. dan kenapa saya beli? Soalnya susu yang bersangkutan udah dapet label halal, depkes, dll. Jadi belajar pengawasan mutu intinya mah. Seneng deh udah tester-tester gitu, berasa teknologi pangannya J
Nah, sekarang rasanya. Kalau ngomongin rasa pasti itu subjektif banget. Yang suka susu kedelai mungkin suka dan bilang enak apalagi kalau lagi kehausan,, enak bener, dingin-dingin lagi (y). Kalau saya yang biasa aja mungkin bisa dibilang bukan ga enak ya tapi ya gitu deh rasanya (karena ga doyan juga -_-). Kerasa banget kedelainya lho.
Setelah itu saya beli susu sapi segar rasa stroberi sama blueberry. Produk ini belum ada izin p-irt, halal, depkes, dll. Kayaknya sih ini perusahaan baru berdiri dan aku juga baru nyoba produknya. Kemasannya agak tembus pandang, ya menurut aku untuk susu ini sebaiknya yang ga tembus pandang supaya komponen-komponen susu ga ada yang rusak. Saya lupa siapa ya yang rusak gara-gara cahaya (di dalam susu)?
Dan akhirnya liat slide biokimia pangan,, katanya: energi radiasi yg diemisikan oleh cahaya diabsorbsi dan berinteraksi dengan komponen susu dan menghasilkan reaksi fotokimia yang menyebabkan terbentuknya off-flavor.
Ternyata kemasan yang transparan mempercepat off-flavor J pada susu.
Sekian dulu food story-nya, nanti post selanjutnya ada fast food, bye J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar